iWatch jam sporty dari Apple

Tim desainer dan IT desainer asal Italila memperlihatkan spekulasi desain jam berteknologi tinggi besutan Apple tersebut. Jam yang banyak dirumorkan dengan berbagai konsep itu kini diungkap dengan konsep sporty.

Tim desainer bernama Ciccarese Design ini menggambarkan jam pintar besutan Apple ini mirip dengan gelang. Juga bisa dibilang seperti iPhone yang melengkung melingkari tangan. Sebagaimana dirumorkan sebelumnya, Apple disebut-sebut membentuk tim khusus namun tak pernah memberi tahu siapa sekelompok orang yang diberi tugas untuk merancang jam ini.

Terkini baru diketahui bahwa Apple merekrut konsultan olahraga ternama Jay Blahnik yang juga bekerja dalam proyek Nike's FuelBand. Seperti dikutip dari Mashable, Jumat (23/8/2013), Apple menyediakan dua pilihan warna untuk jam sporty nan pintarnya itu. Yakni hitam dan putih sebagaimana warna pada iPhone sebelum-sebelumnya.

Namun sayangnya Ciccarese Design tak memberikan detail spesifikasi dari produk jam pintar Apple bernama iWatch tersebut. Sedangkan perusahaan saingan Samsung yang juga memproduksi ponsel pintar bernama Galaxy Gear dikabarkan memiliki variasi warna untuk jam pintarnya. Samsung menyediakan lima pilihan warna untuk Galaxy Gear.

Sumber

Read More

LG Optimus L7 II dengan Dual Sim

Kehadiran banyak model smartphone di industri telekomunikasi Indonesia, tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi beberapa perusahaan. Persaingan yang semakin ketat, tentunya membuat para perusahaan harus jeli melihat peluang yang terdapat di pasar ponsel Indonesia.

Melihat geliat pasar ponsel menengah di Indonesia yang mengalami peningkatan cukup signifikan. Perusahaan asal Korea Selatan, LG, berusaha melakukan penetrasi pada pasar ponsel menengah dengan meluncurkan smartphone terbaru besutannya dari seri keluarga Optimus L.

Okezone sendiri berkesempatan mencoba salah satu keluarga dari smartphone seri L dari LG bernama LG Optimus L7 Series II. Dilihat dari bagian luar, smartphone ini langsung menampilkan kesan elegan melalui desain serta warnanya.

Warna putih yang dibalut dengan bezel krom makin menambah sisi elegan dari L7 Series II. Pada bagian belakang, meski hanya menggunakan bahan plastik, LG sendiri berusaha tidak mengurangi kesan elegan dari perangkat, dengan menambahkan cover belakang bermotif.

Smartphone yang memiliki dimensi 122,2 x 66,6 x 9,7mm dan berat sekira 115,5 gram, memang memiliki postur handy serta ringan untuk digunakan sehari-hari.

Smartphone ini sendiri sengaja dibuat LG dengan mengusung fitur Dual Sim (GSM & GSM). Penambahan Hot Key pada jajaran menu juga akan memudahkan pengguna untuk melakukan perpindahan antara SIM 1 ke SIM 2, secara cepat tanpa terlebih dahulu membongkar perangkat untuk menukar kartu SIM.

Mengusung layar sentuh IPS 480 x 800 piksel WVGA berukuran 4,3 inci, Optimus L7 Series II menawarkan pengguna layar cukup besar, yang diklaim LG mampu menampilkan pengalaman berbeda. Pada bagian samping perangkat, Optimus L7 Series II memiliki sebuah tombol fisik terletak pada bagian kanan atas yang berfungsi sebagai power dan lock untuk smartphone.

Sedangkan pada bagian kiri atas smartphone, Optimus L7 Series II, dibekali dua tombol fisik dengan fungsi Quickmemo untuk memudahkan pengguna membuat catatan saat membuka aplikasi, serta tombol volume yang memudahkan pengguna untuk mengatur besar kecilnya suara dari perangkat.

Pada bagian belakang perangkat, Optimus L7 Series II ini juga dibenamkan kamera beresolusi 8 megapiksel, yang berdiri sejajar diatas LED flash untuk membantu pencahayaan saat pengambilan gambar. Pada bagian atas, LG telah menyiapkan sebuah jack berukuran 3,5mm, dan di bagian bawah perangkat ini memiliki port USB guna memudahkan pengguna saat ingin menghubungkan perangkat dengan charger ataupun PC.

Menariknya, fitur kamera yang diusung Optimus L7 Series II memiliki mode pengambilan gambar dengan menggunakan perintah suara. Untuk mengambil gambar, pengguna hanya perlu mengikuti beberapa perintah suara seperti 'cheese', 'kimchi', 'LG', 'Smile', 'Whisky'. Sayangnya, terkadang fitur smartphone ini terkesan lamban merespon perintah suara untuk pengambilan gambar ini, sehingga pengguna harus mengulangnya kembali.

Beberapa fitur eksklusif memang sudah disematkan LG pada Optimus L7 Series II ini, salah satunya adalah Safety Care. Fitur ini memungkinkan perangkat untuk mengirim pesan singkat secara otomatis guna menginformasikan koordinat keberadaan pengguna, kepada orang terdekat atau polisi melalui GPS.

Selain itu, smartphone ini juga memiliki fitur informasi untuk baterai yang terbilang detail, fitur ini mampu memberikan persentase penggunaan, bahkan informasi perkiraan penggunaan baterai dengan sisa daya yang ada. Kita juga dapat melihat grafik penggunaan baterai selama kita menggunakan perangkat sehari-hari.

Untuk mendukung kinerja perangkat, LG Optimus L7 Series II ini akan berjalan dengan sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean, dan diotaki oleh prosesor Dual Core 1GHz Cortex A5 yang didukung oleh RAM berkapasitas 768MB. Optimus L7 Series II menggunakan Chipset Qualcomm MSM8225 Snapdragon, serta GPU Adreno 203.

Perusahaan asal Korea Selatan ini sendiri telah membekali Optimus L7 Series II dengan penyimpanan data internal sekira 4GB, yang mampu ditingkatkan menggunakan slot microSD.

Berikut spesifikasi yang diusung oleh LG Optimus L7 Series II.

- Dual SIM: (GSM & GSM).

- Dimensi: 122.2 x 66.6 x 9.7 mm.

- Berat: 115.5 g.

- Layar: IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.3 inches.

- Memory Card slot: microSD, up to 32 GB.

- Memory Internal: 4 GB, 768 MB RAM.

- Kamera Utama: 8 MP, 3264 x 2448 piksel, autofocus, LED flash.

- Kamera Tambahan: VGA.

- Sistem Operasi: Android v4.1.2 (Jelly Bean).

- Chipset: Qualcomm MSM8225 Snapdragon.

- CPU: Dual-core 1 GHz Cortex-A5.

- GPU: Adreno 203.

- Baterai: Li-Ion 2460 mAh.

sumber

Read More

Ini Cara Memakai BBM di Smartphone Android dan iOS

California - Blackberry tampaknya sudah siap meluncurkan aplikasi pesan instan Blackberry Messenger (BBM) ke Android dan iOS. Sebelum melakukan itu, perusahaan asal Kanada tersebut menganggap perlu memperkenalkan pengguna Android dan iPhone ke dunia BBM.

Buku manual berupa panduan cara penggunaan untuk Android dan iPhone itu sempat muncul di situs Blackberry AS, meskipun tak lama kemudian dihapus kembali. Kejutan ini menunjukkan Blackberry sudah siap menguji coba BBM dengan sekelompok pengguna beta.

Panduan cara penggunaan itu mungkin sudah dimengerti oleh orang yang sudah menggunakan perangkat Blackberry selama bertahun-tahun, tetapi tidak bagi pengguna iPhone atau Android, terutama yang memang belum pernah memakai BlackBerry sebelumnya..

Salah satu isi buku manual itu yakni informasi mengenai bagaimana cara pengguna iPhone dan Android mendapatkan PIN BBM ataupun ID BBM.

Buku manual itu juga memberikan panduan mengenai tahap-tahap pembuatan komposisi pesan, berbagi foto, menyetel group chat, dan aspek lain terkait dengan layanan messenger.

Namun di buku manual itu tidak ditemukan screenshot BBM untuk iPhone, kecuali tampilan ikon yang digunakan melalui aplikasi tersebut. Sama persis baik pada iOS maupun Android, sepertinya Blackberry menargetkan pengalaman visual yang sama dan set fitur lintas platform mobile. Panduan ini pun diyakini dapat menjadi poin awal yang baik untuk belajar lebih lanjut.

Aplikasi BBM kemungkinan masuk ke App Store dan Google Play pada musim panas ini. Sehingga calon pengguna masih memiliki kesempatan belajar lebih lama dengan mempelajari buku manual panduan tersebut.

Sebagai informasi bagi pengguna iOS dan Android, berikut manual yang sempat dirilis Blackberry (namun dihapus kembali) yang kemudian dipublikasikan oleh TechCrunch.

- Panduan BBM untuk perangkat Android klik di sini

- Panduan BBM untuk perangkat iOS klik di sini

Sumber

Read More

Berbagai Jenis Lensa DLSR

Ketika beli kamera DSLR orang sering mengabaikan untuk berhemat pada lensa kamera. Lensa Kamera berfungsi sebagai "mata" kamera, lensa menentukan apa dan bagaimana kamera Anda akan melihat subjek Anda dan seberapa baik pandangan ditransmisikan ke chip sensor kamera untuk direkam. Ibaratnya lensa kamera sebagai kuas pelukis, stroke luas, stoke menengah, kuas multi fungsi, dan kuas detail kecil. Ada banyak artikel untuk belajar tentang lensa dan artikel ini akan berfungsi sebagai kerangka dasar untuk memahaminya. Berikut ini menjelaskan jenis dasar lensa kamera digital SLR , bagaimana mereka bekerja, dan bagaimana memilih mereka

1. Lensa tradisional/ Lensa primer
Lensa prime adalah lensa panjang fokus tetap (fixed) seperti lensa 50mm f1.4 atau f1.8. Secara tradisional lensa prime lebih tajam dan lebih cepat dari lensa zoom

2. Lensa sudut lebar/wide angle lens

Lensa sudut lebar/wide angle lens, misalnya lensa 16-35mm.digunakan untuk memotret ruang sempit atau obyek secara utuh ketika dekat dengan pemotret dengan distorsi yang tinggi. Hati-hati saat menggunakan lensa sudut lebar untuk memotret wajah dalam jarak dekat, distorsi yang dibuat oleh lensa akan membuat wajah model bentuknya tidak wajar. Efek dapat efektif dan berguna dalam beberapa situasi dimana tetapi teknik yang harus digunakan dengan hati-hati.

3. Lensa zoom

misalnya 2x zoom, 3x zoom hingga 12xzoom.didesain untuk memiliki beberapa sudut pandang yang berbeda misalnya 2x(28-70m), 3x(70-200mm), 10x(35-350mm) hingga 12x zoom. Ada beberapa lensa zoom merupakan lensa telephoto (220-440mm), wide-angle (10-20mm) dan kategaori terakhir adalah wide-angle hingga telephoto seperti lensa 28-200m dan 35-3500mm, yang sering dianggap sebagai lensa normal untuk berbagai kondisi yang menggantikan lensa primer.mengingat kualitas lensa zoom, banyak fotografer yang lebih memilih 2x zoom dan 3x zoom.

4. Lensa makro / macro lensmisalnya lensa 50mm macro. lensa makro atau makro adalah lensa kamera yang mempunyai jarak focus yang dekat dengan obyek, digunakan untuk memotret obyek-obyek yang kecil. saat ini banyak lensa makro modern punya fokus yang tak terbatas seperti lensa makro yang cocok fotografi potret, jadi tidak hanya digunakan untuk jenis fotografi makro saja.

5. Lensa telephoto

lensa yang umunya dipakai paparazzi atau wartawan olahraga karena kemampuannya “menangkap” gambar yang relatif jauh dengan tanpa distorsi.misalnya: lensa telephoto normal (85mm, 100mm, 135mm), lensa zoom telephoto (28-300mm, 55-200mm, 70-200mm, 70-300mm, 90-300mm, 100-300mm), lensa super telephoto (300mm, 400mm, 600mm).

6. Lensa mata ikan/fish-eye

misalnya lensa 8mm FE, 10mm FE, 15mm FE, 16mm FE. lensa kamera wide-angle yang mempunyai sudut pandang ekstrem hingga lebih dari 100 derajat, bahkan melebihi sudut 180 derajat dan mempunyai distorsi yang tinggi sehingga fokus gambar tidak diperlukan lagi. umumnya digunakan untuk melihat muka langit atau bumi yang luas.

7. Lensa dongak-geser / Tilt-shift lenses,

yang lazim di fotografi arsitektur digunakan untuk menghindari distorsi sudut lensa lebar yang tercipta akibat fokus diseluruh bangunan. lensa dongak-geser mempunyai fitur yang lebih baik daripada hanya memperbaiki distorsi, mereka juga memberikan fotografer total kontrol atas fokus dan kedalaman lapangan (depth of field/DOF). Lensa ini juga dapat membuat foto terlihat agak janggal dimana bidang kedalaman terlihat “tidak wajar” dan seluruh adegan seperti foto tampak seperrti sebuah miniatur.

8. Lensa Super Zoom

sama dengan lensa zom adalah lensa fotografi dengan faktor panjang fokus yang sangat besar, lebih besar dari 4x. Faktor panjang fokus dapat berkisar hingga 15x zoom pada kamera refleks lensa tunggal dan 26x pada kamera digital, hingga 100x pada kamera televisi profesional.

9. Lensa fokus tunggal (lensa fixed)

adalah lensa dengan bidang fokus tunggal, biasanya disetel pada jarak hiperfokal. Lensa fokus tunggal didesain untuk mencapai jarak fokal (focal distance) yang maksimum sehingga kedalaman ruang dapat mencapai rentang dari jarak dekat hingga jarak terjauh (jarak hiperfokal).

10. Lensa Fokus halus

adalah lensa dengan aberasi speris. Soft focus adalah sebuah efek pada fotografi yang disebabkan oleh blur akibat aberasi speris lensa. Sebuah lensa fokus halus didesain untuk menimbulkan efek blur tersebut namun tetap menjaga ketajaman setiap garis dari subyeknya. Efek soft focus yang ditimbulkan oleh lensa ini tidak sama dengan efek out of focus yang disebabkan posisi subyek di luar bidang fokus.

Read More